Sabtu, 17 September 2011

Pause MI


             Obesitas pada Anak dan Pembuluh Darah

WASPADAI gejala obesitas pada anak Anda. Sebuah penelitian terbaru menemukan pembuluh darah anak yang menderita obesitas cenderung mengalami kekakuan dini. Biasanya fenomena penurunan elastisitas pembuluh darah itu terjadi pada orang dewasa yang menderita penyakit jantung.
Yayasan Penyakit Jantung dan Stroke di Kanada meneliti 63 anak berusia rata-rata 13 tahun yang menderita obesitas. Perangkat tes ultrasonik digunakan untuk mengukur detak jantung dan kecepatan aliran darah ke seluruh tubuh. Hasilnya, ditemukan keganjilan pada aorta, pembuluh darah besar yang membawa oksigen ke seluruh pembuluh darah kecil. Anak-anak penderita obesitas memiliki tekstur pembuluh darah yang kaku.


“Aorta pada orang normal memiliki tekstur yang elastis untuk mengalirkan darah. Hilangnya elastisitas pembuluh darah adalah salah satu pemicu timbulnya penyakit jantung,” ujar DR Kevin Harris dari RS Anak BC di Vancouver, Kanada.
Harris menambahkan kurangnya asupan gizi dan minimnya aktivitas memicu obesitas pada anak. “Kita harus memperbaiki standar gaya hidup untuk melindungi masa depan kesehatan anak-anak kita,” katanya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar